Dik Bil...
Jangan kaget tentang risalah jiwa kosong ini
Dik Bil...
Qolbuku mengaku bahwa, “aku adalah kamu, kamu adalah aku”
Lihatlah, dirimu ada dalam diriku, aku ada dalam dirimu
Dik Bil...
Pengakuanku bukan bermaksud mengaku-aku diriku sebagai dirimu
Melainkan kesadaran bahwa diriku bersatu dengan “ruh-mu”
Inilah prinsip kemanunggalan dik
Dik Bil...
Pabila nanti kau tak sepaham denganku
Tentang prinsip kemanunggalan
Tentang prinsip kemanunggalan
Kau boleh saja mecaciku, sebab aku bukan lelaki yang baik untukmu
Jalanku terlalu curam dan terjal
Tak tega saya seorang laki laki melihat kaki sang menggadis luka bercucuran darah
Dik Bil...
Kau adalah rantai penghubung antara dunia ini dan dunia yang akan datang
Kolam yang manis buat jiwaku yang kehausan
Sewindu aku menahan
Kau adalah sebatang pohon yang tertanam di lembah sungai keindahan
Memikul bebuah ranum
Bagi hatiku yang kelaparan.
Oct'16
Sasih sapulu
kisanak yocki
Aku melihat
kau melambai
Aku
mendengar "kesinilah"
Aku melihat
kau berbisik
Aku
mendengar "peluklah"
Jangkrik,
apakah mungkin ini ilusi dini hari?
Terserahlah
apa jadinya kau dipandang dengan teori
Bagaimana
kau diucapkan dengan tulisan
Kau telah
memberikan RUH baru
Menjadikan
raga ini terlahir kembali
Namun,,
jangan kau turunkan hujan dibulan oktober
Malang, Oct'16
0 komentar:
Posting Komentar