YANG
PENTING KEJUTAN
kisanak
Dibalik perayaan ulang tahun, kisah romantis selalu
jadi adegan utama di ujung pertunjukannya namun romantis itu bisa jadi gombal
kalau cuma ikut-ikutan saja. Romantis itu kalau menurut saya, ya mau ngertiin maunya Si Doi apa?. Semisal
kamu ngasih nasi pecel pas Doi kamu
lapar di hari ulang tahunnya, sampai-sampai kamu rela bangun tidur di pagi yang
gelap hanya untuk memburu sebungkus nasi pecel. Bukan kue atau coklat yang kamu
berikan di hari specialnya, tapi malah bungkusan nasi dengan lauk telur ceplok
lengkap beserta sayur mayur di atas sambal kacangnya. Kalau saat ulang tahun saja
untuk mengungkapkan ucapan cinta atau memberikan sepotong coklat pada saat
tertentu, itu sudah nggak romantis.
Romantis itu terjadi di saat kondisi yang gak seharusnya, semacam kejutan gitu.
Pada dasarnya unsur kejutan itu pula yang menambah nilai-nilai dasar
keromantisan, bukan yang suka mengumbar kata cinta dan nggak juga manjain dengan ngasih kado.
Terkadang kita binggung mau bikin kejutan apa?,
tenang kita punya Tuhan yang maha romantis, Tuhan selalu memberi kita
kejutan-kejutan yang tak terduga bahkan tak terpikiran oleh kita sebelumnya. Kejutan-kejutan
yang tuhan berikan kapada hambanya itulah sifat keromantisannya. Mengumbar
sejuta kata cinta itu bagus-bagus saja tapi memberikan kejutan adalah
orang-orang yang niscaya dekat dengan tuhan, bukankan Tuhan maha romantis?.
Mantan presiden ke-4 KH.Abdurahman Wahid atau lebih
biasa disapa Gus Dur ternyata beliau adalah sosok suami yang romantis pada
istrinya. Gus Dus sering mencuri ciuman disaat-saattak terduga oleh ibu Sinta
Nuriyah. Ada kejadian yang mungkin nggak
bisa dilupakan bahkan bisa jadi itu adalah kenangan termanis Ibu Sinta bersama
Gus Dur semasa hidupnya. Waktu itu Gus Dur dan Ibu Sinta sedang bepergian
berdua naik becak dikala hujan grimis turun di jombang malam itu. Meski hujan
tak begitu deras, Si Pengemudi berinisiatif menutup seluruh tempat penumpang
dengan plastic transparan diseluruh muka becak. “Tiba-tiba di tengah perjalanan,
Gus Dur mencium saya. Ya tiba-tiba saja waktu itu, tanpa sepengetahuan saya”
ungkap mantan ibu Negara kelahiran Jombang tersebut.
“Tidak diragukan lagi bahwa Tuhan memang maha
romantis” bisikku dalam hati saat membaca berita keromantisan Gus Dur yang dimuat
pada 10 Agust 2015 oleh Indopos.com
Satu
diantara banyak cara beromantisme bersama PMII rayon Revolusi, adalah
memberinya kejutan kepadanya.
Kejutan-kejutan
yang tak terduga semoga tidak hanya lahir disaat Revolusi ulang tahun saja.
Selamat ulang tahun Rayon tertua
diranah Komisariat Universitas Tribhuwana, masa depan adalah milik kita para
pembela bangsa penegak agama.
0 komentar:
Posting Komentar