Oleh : Adi Mahendra lvd
Dingin malam itu mulai bersetubuh dengan jiwaku
Aku mencoba bangkit
Meski tak jarang tersungkur tercecer bersama debu malam itu
Dalam pandangan kabur
Malam semakin menampakkan wajah manisnya
Namun yang nampak wajah kekejaman saat itu
Wajah yang akan menenggelamkanku dalam gelap sunyinya
Aku mencoba tertawa
Karena aku tahu bintangpun sudah ngantuk malam itu
Dia sudah lelah menerangi bangsa ini
Seakan mereka marah
Marah kepada bangsa yang mengambil satu temannya
Lalu dijadikan lambang ke-Esa-an Tuhannya
Namun tidak pernah ada amalannya
Korupsi, kolusi, nepotisme dan masih banyak lagi
Katanya ber-Tuhan
Katanya berkemanusiaan
Dalam tatapanku yang masih sayu
Kucoba bangkit dan kuambil saberkas cahaya emas itu
Cahaya yang sekian lama tertindih tercecer
Dengan dokumen yang penuh kepalsuan
Malang, 20 mei 2016
0 komentar:
Posting Komentar