DARI BANGSA SEMUT UNTUK BANGSA PERGERAKAAN
Oleh: Kisanak
Pernahkah sahabat
membayangkan ada sebuah kota besar di mana penduduknya yang hidup didalam kota itu selalu
mengutamakan gotong royong untuk
kebaikan dan buakan gotong royong untuk kong kalikong. Yang penduduknya saling
mengangkat kesejahteraan antar individu satu dengan yang lain, tak atak yang
tertindas bahkan terkucilkan. Kepentingkan pribadi selalu dinomor dua-kan,
untuk kesejahteran lah yang menjadi misi utama bagi setiap individu.
Namun sangat
sulit kita jumpai bahkan nyaris tidak ada kota atau negara di zaman globalisasi
ini yang masyarakatnya mengerti akan team
work. Di dunia ini hanya ada bangsa yang seperti itu, apakah sahabat tau,
bangsa apa itu? Ya, bangsa semutlah yang memiliki pedoman “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.
Semut
mengerti apa arti team work, dengan badannya yang kecil semut saling bahu
membahu mengangkat kebutuhan koloninya. Mereka dengan senang hati
berbondong-bondong untuk tujuan yang sama dengan ukhuwah yang tinggi antar
sesama. Walaupun dalam penelitian hampir tidak ada serangga yang secanggih dan
sekuat semut, karena ia mampu mengangkat beban sebesar lima puluh kali dari
ukuran tubuhnya.
Semut hidup
dalam koloni beranggota ratusan ribu hingga jutaan individu, setiap semut semut
dalam koloni melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan
sebaik-baiknya. Tak satupun seekor semut mempermasalahkan jabatannya ataupun
tugasnya. Bagi sang semut kelangsungan hidup koloninya adalah misinya, meski
nyawanya sebagai taruhannya bila perlu.
Tulisan di
atas adalah coretan sedikit tentang kehidupan semut, masih bayak hal yang bisa
kita pelajari dari binatang dari suku formicidae
ini. kita sebagai bangsa pergerakan selayaknya kita mencotoh team work dari bangsa semut dan tujuan
organisasi adalah misi besar bagi setiap individunya.
“Meski organisasi
memiliki sistem organizer yang baik namun jika kebersamaan orang-orang
didalamnya memudar, maka lambat laun organisasi tersebut juga akan ikut melebur
bersama angin”
tanksto:blackant
0 komentar:
Posting Komentar